Radarnews9.net || Gresik, – Puskesmas metatu adakan sosialisasi ILP ( Integrasi Layanan Primer )di desa metatu tahun 2024 . pasalnya Desa tersebut memiliki tiga pedukuhan, penduduknya kurang lebih 9 ribu jiwa . acara sosialisasi ILP di hadiri dari puskesmas, dr Rosaria asna yunani , kepala desa jogo dalu Bu Hj, juwaimi Ningsih berserta perangkatnya. kader posyandu dan Pustu serta warga setempat , pelaksanaan di balai Desa jogo dalu , kecamatan Benjeng, kabupaten Gresik , Rabu 2/10/2024
Kades Jogodalu Bu Hj, Juwaimi Ningsih mengawali sambutannya, dia menyampaikan, saya selaku kepala desa mengucapkan terimah kasih atas peduli nya dari pihak puskesmas yang telah mengadakan sosialisasi ILP ke Desa jami, karena program ini sangat baik dan sangat di tunggu warga , sehingga kita tau pentingnya program tersebut yang mana menjelaskan tentang kesehatan masyarakat mulai dini . Integrasi Layanan Primer adalah program pelayanan kesehatan di puskesmas yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk memperkuat pemantauan wilayah setempat dan memperluas layanan kesehatan hingga ke tingkat kelurahan dan padukuhan,” Singkat Bu kades
Masih di tempat yang sama, dr Rosaria asna Isnaini dari puskesmas metatu juga memaparkan , sangat penting program
ILP karena merupakan salah satu dari enam pilar transformasi bidang kesehatan terutama di kabupaten Gresik, Program ini dilaksanakan sepanjang proses siklus hidup, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua. Dalam program ILP . saya Kepala Puskesmas akan menetapkan pembagian seluruh petugas Puskesmas ke dalam klaster-klaster. Klaster-klaster tersebut, antara lain: Klaster 1: Manajemen, Klaster 2: Ibu dan Anak, Klaster 3: Usia Dewasa dan Lanjut Usia, Klaster 4: Penanggulangan Penyakit Menular,” jelasnya
Lebih lanjut dr Rosaria asna Isnaini dengan sapaan akrabnya Bu Ros menyampaikan program ILP merupakan salah satu dari enam pilar transformasi bidang kesehatan bukan hanya kuratif dan rehabilitatif tapi secara promotif dan preventif yang berkelanjutan. akan tetapi harus di lakukan serta dilaksanakan sepanjang proses siklus hidup, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua kegiatan promotif memberikan penyuluhan kesehatan secara menyeluruh, untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan juga dapat dilakukan dengan menciptakan keadaan kondusif yang mendukung kesehatan melalui pendidikan, ekonomi, organisasi, dan sistem penunjang lainnya,” tambahnya
Di ujung acara dr Rosaria asna yunani membuka sesi tanya jawab ..! Kades metatu bertanya atas nama warganya , dia bertanya tentang pelayanan ketika warganya berinisial Cc mengalami sakit dan minta rujukan ke Rumah Sakit, minta rujukan ke puskesmas sudah berulang kali . tetapi, dari pihak puskesmas sangat sulit di mintai rujukan, yang akhirnya dia meninggal dunia . inilah yang saya sesalkan dari pihak puskesmas mempersulit pelayanan membuatkan rujukan, untuk itu kami mohon Dinas kesehatan terkait agar memberikan arahan pada bawahannya tentang pentingnya pelayanan kesehatan masyarakat . hal ini jangan sampai terjadi di Desa lain, cukup di warga Desa kami saja yang jadi korban,” pungkas Bu kades
jurnalis sungatnohadi